Senin, 07 November 2011

Mobil Buatan Siswa SMK Jadi Mobdin Jokowi – Rudy

Patut dicontoh dukungan Wali Kota dan wawali Surakarta, Jokowi – Rudy. Dua pejabat itu kini memesan dua unit mobil Esemka Rajawali buatan anak-anak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang belum lama ini dipamerkan di Jakarta.
"Pak Jokowi dan Pak Rudy sudah siap menggunakan mobil SMK itu untuk mobil dinas. Ini luar biasa karena mereka ingin secara moral mendukung bangkitnya industry manufaktur yang berintikan anak-anak SMK Indonesia,’’ kata Dr Djoko Sutrisno, Direktur Pembinaan SMK Kemdiknas, Sabtu (17/9).
Berceramah di depan mahasiswa UNS, dia mengatakan, mobil itu dibuat secara keroyokan oleh para siswa SMK. Ada 20 SMK yang terlibat dalam keroyokan membuat komponen mobil itu.
"Misalnya blok mesin dibuat SMK 1 Klaten di Batur. Bodinya bersama Pak Sukiat Klaten dibuat siswa lainnya. Piston, cam shaft-nya dibuat SMK Tegal. Ada lagi yang dibuat anak-anak SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Magelang. Pokoknya semuanya produksi anak-anak SMK. Tidak ada yang pesan dari luar," kata dia.
Ternyata setelah jadi, mobil itu dipamerkan di Jakarta dalam International Exebhition yang membuat heboh pengunjung. Pujian mengalir melihat hasil karya anak-anak SMK yang sangat luar biasa.
"Saat itu ada 230 pembeli yang memesan mobil tersebut dan kini dalam proses produksi. Mobil itu sendiri terus diupayakan kelaikan jalan dengan cara menjalani uji coba mesin, uji coba emisi. Jika lolos, maka mobil ini akan jadi salah satu hasil karya luar biasa anak-anak bangsa alias siswa SMK," kata Djoko.
Dengan bersemangat dia mengatakan, dukungan dari Presiden, Wapres, Menteri Perindustrian dan juga Menperindag serta lainnya, termasuk Wali Kota Jokowi akan menjadi penyemangat. "Jangan membayangkan mobil itu dibuat di pabrik dengan teknologi canggih. Sebab mesin-mesin pembuatnya juga buatan anak-anak SMK itu sendiri. Jadi 100 persen murni hasil karya anak-anak itu," kata dia.
Tidak hanya mobil penumpang jenis SUV (sport utility vehicles), namun juga mobi jenis truk mini dan juga minibus. Semuanya hasil karya rakitan anak-anak SMK dari berbagai daerah di Indonesia.
"Inilah sumbangsih SMK yang diharapkan bisa menjadi salah satu elemen dan tonggak kemajuan ekonomi Indonesia ke depan. Sebab SMK sudah masuk dalam road map kemajuan ekonomi Indonesia 2011-2015. Jadi semua elemen bangsa perlu memberi dukungan maksimal," tandasnya.
( diambil dari harian suara merdeka 17 September 2011 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar